Oleh Ust. Muhammad KainamaMemiliki nama lengkap Agustinus Christovel Kainama, adalah seorang mantan pendeta berkapasitas yang akhirnya memutuskan diri untuk masuk tentangnya sangatlah بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمDengan segala hormat dan kerendahan hati, meng-komentari sanggahan’ bapak pendeta di lembaga pendidikan Bible Cultural Study yang untuk selanjutnya akan disingkat menjadi BCS kepada ustadz Yahya lagi, tulisan ini bukanlah tulisan menyalahkan’, menghina, menghancurkan, menyerang ke-imanan Kristiani sebagaimana yang dikatakan oleh bapak pendeta didalam video youtube nya dan juga bukanlah tulisan pembelaan’ terhadap ustadz Yahya karena ustadz Yahya tidak bersalah – dan tidak perlu di bela, karena jelas saya sangat percaya bahwa ustadz Yahya Waloni memiliki dasar yang kokoh untuk setiap statement beliau yang berhubungan dengan Alkitab atau Bible ini bukanlah pula untuk menambah kisruh keadaan, baik di kehidupan nyata maupun media ini hanyalah curahan pemikiran dan pendapat yang berdasar pada pembelajaran suatu bidang ini dengan segala kerendahan hati ditujukan sebagai respons’ kepada bapak pendeta BCS, karena video YouTube bapak pendeta BCS saya rasakan sedikit’ berbeda dengan video-video YouTube banyak video YouTube dari para pendeta, pengerja, jemaat Kristen yang merespons’ video ustadz saya tidak menanggapinya,disebabkan video-video tersebut hanya berisi “sentiment” dan bukan “argument”, dan saya tidak tertarik untuk menanggapi “sentiment”.Tulisan ini merespons video YouTube bapak pendeta BCS, karena dirasakan ada sedikit’ usaha untuk membangun “argument ilmiah theology”. itulah sebabnya juga, respons dalam tulisan ini tanggal 20 September 2019 sore, saya diperlihatkan video ini oleh seorang saudara YouTube yang diunggah pada tanggal 24 Agustus 2019 itu berjudul YAHYA WALONI ” BIBLE DIRUBAH ATAU ANDA YANG BELUM PAHAM ?”.Saya menyaksikan, mencermati, dan melihatnya sampai lima ini yang saya dapati sebagai essensi point nya saya runut per bagian A. Pendeta BCS keberatan dengan kata kafirB. Bible atau Alkitab dipalsukanC. Penghinaan, penghancuran agama serta kata-kata bunuh’ dan penggal’D. Ustadz berkata-kata kasar & menghina minoritasE. Jika Alkitab dipalsukan, mengapa ada kisah nabi-nabi Alkitab didalam Al-Qur’anF. Ustadz Yahya tidak cerdas menafsir Alkitab melalui statement terhadap kitab 2 Samuel 513-16 dan kitab 1 Tawarikh 143-7G. Ustadz Yahya salah menafsirkan ayat AlkitabH. Ustadz harus lemah-lembut, membawa damai, dan bukan Ustadz Yahya memiliki masalah dalam memahami theologyRespons A. Kata كفر kafir yang asalnya adalah kata dalam bahasa Arab, bersaudara dengan kata כופר k-hofer dalam bahasa Ibrani yang berarti “infidel” tidak ber-iman, tidak percaya, tidak menyembah kepada Allah Israel, menyembah berhala dan atau menyembah tuhan yang כופר secara lebih specific dalam bahasa Ibrani di-kenakan kepada גויםgoyim atau gentiles bangsa-bangsa non Yahudi, yang arti pastinya adalah “Bangsa-bangsa diluar bangsa Israel yang tidak menyembah Allah Abraham – Allah Ishak – Allah Yakub”.Didalam Alkitab גוים adalah כופר – dan כופר adalah גוים atau bangsa-bangsa yang tidak menyembah Allah yang esa atau tidak menyembah Allah Abraham tidaklah -sekali lagi tidaklah – disematkan kepada bangsa Arab atau umat Islam karena orang Yahudi mengetahui bahwa bangsa Arab atau umat Islam menyembah Allah Abraham yang yang diberikan kepada bangsa Arab atau umat Islam adalah ילדים yeledim – children atau kata bahasa Ibrani דוֹדָן dodin – cousin.Sedikit dasar Alkitabiah nya adalah Kitab Bilangan 239Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafirKitab 1 Samuel 153Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”Kitab Ulangan 136-10Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,137salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,138maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,139tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakanKitab Ulangan 57Jangan ada pada mu allah lain di hadapan יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ, יְהוָה אֶחָדKitab Markus 1229Jawab Yesus “Hukum yang terutama ialah Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Ulangan 64Dengarlah, hai orang Israel TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa שְׁמַע, יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ, יְהוָה אֶחָדKitab Yohanes 173Inilah. hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”.Mudah-mudahan jelas, bahwa dengan sangat gamblang kita dapat memahami bahwa saudara-saudara Kristen telah salah mengerti mengapa kami muslimin menyebut non-muslim muslimin menyebut non-muslim كفر karena kitab suci Kristen yang memberi keterangan Alkitab tentang kata كفر “Bangsa-bangsa non Israel yang tidak beriman dan menyembah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, Allah yang esa, bangsa-bangsa beragama politheis, pagan”.Kesimpulan Al-Qur’annul kariim tentang kata كفر “Seseorang atau sekumpulan orang atau bangsa yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam”.Ustadz Yahya menyebut saudara Kristian dengan kata كفر terbukti B. Bible atau Alkitab diatas pertama kali terucap sama sekali bukanlah dari umat lagi, pertama kali pernyataan ini diucapkan bukanlah oleh seorang beragama Islam. Melainkan oleh seorang Katholik dari Belanda yaitu Desiderius Erasmus dari Rotterdam 1466-1536 AD, yang mengakui bahwa dia memasukan dan mencetak ayat yang sebenarnya tidak ada pada manuscript tertua dari kitab Yohanes. Ayat itu sampai sekarang diberi gelar oleh para ahli kitab gereja sebagai Johanneum Comma. Ayat yang meragukan’ di dalam kitab 1 Yohanes 57. Erasmus first added the Greek version of the text to his Nouum instrumentum omne in 1522; the first two editions lack the phrase. Many subsequent early printed editions of the Bible include it, including the Coverdale Yohanes 57TB 1974 ©Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah 2018Sebab, ada tiga yang bersaksi,TL 1954 ©Karena tiga yang menjadi saksi di surga, yaitu Bapa dan Firman dan Rohulkudus, maka ketiga-Nya itu menjadi Satu;BIS 1985 ©Ada tiga saksiMILT 2008Sebab ada tiga yang bersaksi di surga Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah 2011 2011Ruh adalah saksi, karena Ruh itu adalah 2015Ada tiga yang memberikan kesaksianNIV, For there are three that testifyWESCOTT & HORT WH οι ρει ειιν οι μαρυρουνεTolong perhatikan perbedaan yang sangat nyata dalam satu ayat diatas !Ayat ini hanya lagi ayat dibawah ini Yohanes 419TB 1974 ©Kata perempuan itu kepada-Nya “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang 2018Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Tuan, aku tahu bahwa Engkau adalah seorang 1954 ©Lalu kata perempuan itu kepada-Nya, “Wah Tuan, hamba rasa, Tuan seorang 1985 ©“Sekarang saya tahu Tuan seorang nabi,” kata wanita 2008Wanita itu berkata kepada-Nya, “Tuhan , aku menduga bahwa Engkau adalah seorang 2011 2011Kata perempuan itu kepada-Nya, “Ya Tuan, tentunya Engkau adalah seorang 2015Perempuan itu berkata, “Tahulah aku sekarang, Tuan ini seorang ©“Sir,” the woman said, “I can see that you are a perhatikan !“Sir,” menjadi “Tuhan,…”Didalam videonya pendeta BCS mengatakan saya kutip dari video demikian “Jika memang dikatakan bahwa Alkitab ini palsu, maka haruslah ditunjukan yang aslinya agar bisa kita tau yang mana yang asli dan yang mana yang palsu”, sambil pak pendeta meng-analogikan nya dengan contoh lembaran diperhatikan, sekali lagi, mohon diperhatikan, bahwa ustadz Yahya Waloni mengatakan “Alkitab itu dipalsukan” atau “Alkitab itu dirobah”. “Alkitab”. Bukan yang lain. “Alkitab”.Alkitab tidak ada yang adalah hasil dari salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan atas salinan…Jadi, para ahli Alkitab, para profesor bidang sejarah theology berkesimpulan dan berkeputusan untuk mengambil manuscript tertua yang jarak tahunnya paling dekat dengan kejadian Alkitab, sekali lagi, salinan Alkitab yang dianggap’ paling dekat dengan kejadian actual adalah 1. Papyrus Fragment “P52” atau dikenal juga dengan nama penemunya yaitu John Rylands MS pada tahun 1920, yang diperkirakan’ ditulis pada tahun 135 Fragment Ein Gedi3. Fragment Nag Hamadi4. Dead Sea Scrolls5. Codex Sinaiticus6. Codex Ephraemi Rescriptus7. Codex Alexandria ia8. Codex VaticanusDan begitu banyak profesor, doktor, sejarah-wan, peneliti, ahli bidang theology dan archeology, ahli sejarah, bahkan Rabbi Yahudi sendiri mengeluarkan pernyataan yang sangat kuat dasarnya bahwa Alkitab atau Bible sudah berubah, dan ada yang palsu didalam Alkitab atau James Lawrence Brian Johanes D. Chris Timothy Bruce Steven Jerard Francesca Bill Warren New Orleans Baptist Theological SeminaryRabbi Akiva Rabbi Mannis Friedm Rabbi Chain MintzRabbi Yitczhak BretowitzRabbi Moshe SharoonRabbi Tovia SingerRabbi D. FohrmanRabbi Gutman LocksRabbi Yaakov EphraimRabbi Moshe ZeldmanRabbi Michael SkobacDan yang paling kuat persaksian nya atas perubahan Alkitab menurut saya adalah Kardinal Joseph Alois Ratzinger lahir di Marktl am Inn, Bayern, Jerman, 16 April 1927.Pernyataan beliau The following quote is often used in support of Matthew 2819 being corrupted. Note also that the words in parenthesis are added but not by me. It appears Ratzinger was referring to the creed and not this verse. So I would not use this quote in support of a corruption as many have. “The basic form of our Matthew 2819 Trinitarian profession of faith took shape during the course of the second and third centuries in connection with the ceremony of baptism. So far as its place of origin is concerned, the text Matthew 2819 came from the city of Rome.”Dan Kardinal Joseph Alois Ratzinger adalah Paus Benedictus umat Katholik ada 73 kitab, 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru dan 7 kitab umat Kristen Protestan ada 66 kitab,39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru. Tanpa kitab-kitab yang merubah jumlah kitab dalam Alkitab ?Katholik atau Kristen Protestan ?Data valid dan nyata tentang berubahnya ayat Alkitab, ditambahkannya ayat Alkitab, hilang nya ayat alkitab, salah terjemahan nya ayat Alkitab, kontradiksi ayat alkitab, kurang lebih ada ratusan – bahkan ribuan Bart dalam bukunya Missquoting Jesus.Respons C. Penghinaan, penghancuran agama serta kata-kata bunuh’ dan penggal’.Ini bukan menuliskan perintah bunuh, penggal, bakar !TUHAN MEMBUNUH PENGIKUTNYA YANG BAIK HANYA KARENA TELEDOR[2 Samuel 66-7] Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. BUNUHLAH PENGIKUT AGAMA LAIN[Ulangan 136-11] Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah engkau mengasihi dia dan janganlah menutupi salahnya, Tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada Tuhan, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu. [Ulangan 172-5] “Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya, dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu; dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel, maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kau lempari dengan batu sampai mati. BUNUHLAH ISTRIMU DI MALAM PENGANTIN JIKA DIA TIDAK PERAWAN[Ulangan 2220-21] “Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis pada malam pernikahan, maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati — sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.” BUNUHLAH MANUSIA YANG TIDAK MENDENGARKAN PERKATAAN IMAM[Ulangan 1712] “Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan Tuhan, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel..” BUNUHLAH PARANORMAL[Keluaran 2218] “Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup.” BUNUHLAH PARA WARIA [Imamat 2013] “Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.” BUNUHLAH PARA PERAMAL[Imamat 2027] “Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.” BUNUHLAH ANAK YANG MEMUKUL ORANG TUANYA[Keluaran 2115] “Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati.” HUKUMAN MATI BAGI YANG MENYUMPAHI ORANG TUANYA[Amsal 2020] “Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.” [Imamat 209] “Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri.” BUNUHLAH MANUSIA YANG MAIN SERONG [Imamat 2010] “Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.” BAKAR ANAK GADIS YANG MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS SEBELUM NIKAH[Imamat 219] “Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api. BANTAILAH MANUSIA YANG BERAGAMA LAIN [Keluaran 2220] “Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali kepada Tuhan sendiri, haruslah ia ditumpas.” BANTAILAH YANG TIDAK PERCAYA TUHAN[2 Tawarikh 1512-13] “Setiap orang, baik anak-anak atau orang dewasa, baik laki-laki atau perempuan, yang tidak mencari TUHAN, Allah Israel, harus dihukum mati.” BUNUHLAH ANAK KAMU JIKA DIA MENGAKU SEBAGAI NABI [Zakharia 133] “Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.” BUNUHLAH NABI/PEMIMPIM AGAMA LAIN[Ulangan 131-5] Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpin, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab Tuhan, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Tuhan, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap Tuhan, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan–dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. [Ulangan 1820-22] Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Tuhan? Apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan Tuhan; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan.
AhmadKainama alias Agustinus Christovel Kainama. Di dalam berita-berita di media sosial, disebutkan bahwa Sdr. Agustinus Christovel Kainama adalah lulusan S1 dari STT Jakarta. Dengan ini kami hendak mengklarifikasi bahwa tidak ada lulusan kami dengan nama "Agustinus Christovel Kainama." Data alumni lengkap yang kami miliki sejak angkatan
La montée de l'islamisme dans le monde et l'établissement d'une importante communauté musulmane au Québec et au Canada ont charrié dans leur sillage une terminologie jusque-là inconnue de plusieurs. L'imam est au nombre de ces vocables nouveaux, dont on sait peu de choses. texte de Ahmed Kouaou L’imam est cette personne — toujours un homme — qui officie les prières dans une mosquée. Dans la tradition sunnite, il est désigné par les fidèles, en raison de son érudition religieuse, mais aussi de la maturité que lui confère son âge. Peut devenir aussi imam tout croyant estimant avoir eu l’enseignement nécessaire pour diriger la prière en commun. L’islam sunnite n’ayant pas de clergé, comme c’est le cas chez les catholiques, il n’existe pas d’autorité religieuse chargée de l’imamat. Dans beaucoup de pays musulmans, notamment ceux qui ont connu des poussées de l’islam politique ou qui s’en préoccupent, les imams sont pour la plupart formés dans des écoles coraniques spécialisées, étroitement contrôlées par l’État. Celui-ci étend son contrôle jusque dans les mosquées, où les prêches sont parfois rédigés par les autorités, notamment à l’occasion d’événements sensibles. L’objectif est d’éviter que les discours radical et antisystème se diffusent dans la société. Outre la prédication, l’imam intervient pour sceller des unions conjugales, et il joue un rôle de médiateur et de conciliateur dans les cas de conflits familiaux. L’imam au pays de la laïcité Qu’en est-il en Occident? À l'évidence, le modèle musulman ne peut être reproduit dans des pays où la laïcité empêche toute ingérence dans la sphère religieuse. En France, certains imams sont formés dans des instituts, comme celui d'Al-Ghazali de la Grande Mosquée de Paris. D'autres viennent de l'étranger, principalement de l'Algérie et du Maroc. Le vieux débat sur l'intégration, vivement relancé par les attentats de Paris, est souvent ponctué de réflexions sur la formation des imams. L'État doit-il s'en mêler? Comment? La question agite aussi d'autres pays comme le Danemark et l'Allemagne, où les imams, provenant principalement de Turquie, sont dûment enregistrés. La situation est sensiblement la même au Canada, qui a connu une importante éclosion de mosquées depuis les dernières années. À Montréal, on en compte officiellement une centaine, mais Omar Koné, du Centre soufi de Montréal, estime qu'il y en a beaucoup plus. Il n'existe pas ici d'écoles pour former des imams. Ceux qui sont désignés comme tels sont soit autodidactes ou formés à l'étranger. Lui-même imam – même s'il récuse un peu le titre –, Omar Koné a suivi un enseignement auprès de son chef spirituel durant une dizaine d'années. C'est ce long compagnonnage et son lot d'apprentissage ainsi que sa passion pour sa religion qui l'ont hissé au rang d'imam. Il estime que ce dernier doit servir la communauté et l'État. Il doit agir comme éducateur et avant-gardiste. Aux grands maux, les grands moyens » D'après M. Koné, dans la grande région montréalaise, la moitié des imams a suivi une formation adéquate. Globalement, il trouve que depuis les événements de 2001, les imams ont changé » et les prêches dans les mosquées n'ont plus les accents acerbes des discours enflammés. Cela étant dit, dans une allusion au controversé Hamza Chaoui Nouvelle fenêtre, l'imam Koné pense que ceux qui tiennent des propos radicaux se trompent de pays. En rupture franche avec l'islam radical et littéraliste, il prône un retour à une religion de paix et de tolérance. Il plaide aussi pour une intervention de l'État qui a un droit de regard » pour établir des standards » dans l'exercice de la fonction d'imam, et ce, afin de rompre avec un certain laxisme ». L'imam soufi trouve que les autorités ont le droit de faire du ménage dans ce domaine. Aux grands maux, les grands moyens », dit-il. À lire aussi Existe-t-il des groupes intégristes musulmans à Montréal? Nouvelle fenêtre Les propos de l'imam Chaoui sont-ils contraires à la loi actuelle? Peut-on interdire à un imam radical d'ouvrir un centre communautaire? Owis El-Nagar, imam et prédicateur au Centre islamique canadien, présente un autre profil. Cet Égyptien d'origine dit être titulaire d'un doctorat en théologie de l'université Al-Azhar, réputée dans le monde musulman. Pour lui, l'imam doit suivre des études rigoureuses en religion, en plus de connaître le contexte spatiotemporel dans lequel il évolue. Également président du Conseil des imams du Québec, récemment créé et qui regrouperait 25 imams de la grande région montréalaise, M. El-Nagar constate qu'environ 40 % des imams au Québec n'ont pas la formation requise. Dans certains cas, observe-t-il, n'importe qui peut s'improviser imam pour peu qu'il montre une certaine connaissance de la religion. Il peut arriver, selon lui, qu'une personne sans emploi se convertisse dans l'imamat pour s'occuper et gagner sa vie. Le Conseil des imams du Québec songe d'ailleurs à élaborer prochainement un document d'orientation dans lequel seront énumérées les conditions pour occuper la fonction d'imam. Rien de contraignant en perspective et pas d'évaluation des connaissances en vue, mais Owis El-Nagar estime qu'il appartient aux musulmans d'assainir leurs rangs. M. El-Nagar est d'avis qu'un imam doit se consacrer entièrement à son métier et ne pas avoir un autre emploi, comme le font certains. Car, soutient-il, en plus des prêches, des prières et de la médiation, l'imam doit avoir le temps de lire et d'approfondir ses connaissances théologiques. La version originale de ce document a été modifiée. Pour des raisons techniques, la version interactive de la carte n'est plus disponible. Terkiniid, Jakarta - Mantan Pendeta Agustinus Kristovel Kainama memutuskan memeluk Agama Islam usai mendalami Bibel. Kainama mengatakan dalam Bibel tertulis jika Juru Selamat yang selama ini dia kenal pada saat masih memeluk agama Kristen merupakan laki-laki Islam, yakni Nabi Isa as.. Setelah mendalami Bibel, mantan Pendeta yang kini dikenal sebagai Ustadz Ahmad Kainama menjelaskan awalDalamvideo ini Apologetist Gratia Pello melakukan pembivaraan telepon dengan Dedy Terik tentang latar belakang Ustadz Ahmad Kainama. Dedy Terik menceritakan1thought on " kajian kristologi oleh ustadz ahmad kainama (part 1) : nama nabi muhammad tertera di bible " laskar bonek on May 22, 2021 at 05:30 said: Subhanallah ustad mantan pengkotbah agama adalah aset besar umat islam, semoga lestari ilmunya kalamullah
Oleh Ust. Muhammad Kainama (Tulisan Bagian Kedua) Klik link ini untuk mengetahui tulisan bagian ke-1: ALKITAB BERUBAH, USTADZ YAHYA WALONI BENAR ===== Memiliki nama lengkap Agustinus Christovel Kainama, adalah seorang mantan pendeta berkapasitas yang akhirnya memutuskan diri untuk masuk Islam. Cerita tentangnya sangatlah menarik.
MasyaAllah, Begini Cerita Keluarga Suku Baduy yang Jadi Mualaf kWQxyX.